Bisnis
properti dengan modal dengkul! Sebuah bisnis tanpa modal namun menghasilkan
keuntungan yang berlipat-lipat. Sebuah bisnis yang sedang di cari banyak orang
dengan modal hanya omong doang menjadikan kaya raya. Bisnis properti model
apaan itu? Bisnis properti yang tidak mengandalkan faktor modal ini adalah
bisnis properti berperan sebagai jasa perantara, atau sebagai mediator jual
beli di dalam sektor bisnis properti.
Berapa
sih untungnya komisi untuk menjadi agen properti? 2-3 % dari angka transaksi
merupakan angka yang diberikan untuk komisi fee ketika kita berjasa sebagai
mediator. Coba kita hitung berapa komisi yang kita terima jika kita berhasil
menjualkan sebuah properti senilai 500 juta rupiah? 2 persen dari transaksi 500
juta rupiah tersebut adalah 10 juta rupiah angka yang berhak kita dapatkan dari
transaksi tersebut. Sebuah angka yang menakjubkan bukan, ketika kita berhasil
menjual sebuah properti saja. Bayangkan market kebutuhan akan properti yang
masih luar biasa terbuka lebar.
Idealnya
sebuah bisnis memang harus dilakukan dengan mengggunakan modal berupa uang.
Setelah mempunyai modal uang, modal
berikutnya baru skill atau ketrampilan. Namun untuk menjalankan usaha dibidang
properti bukan melulu uang yang bisa menjadikan diri kita sukses, tetapi
kemauan untuk menjalankan bisnis ini dengan tekun dan teliti adalah kunci utama
untuk sukses. Berikut ini beberapa tips dan trik yang bisa digunakan ketika
kita betul-betul mau terjuan kedunia bisnis properti:
1.
Gunakan trik lebih baik
menjadi ikan besar tetapi dikolam kecil daripada menjadi ikan kecil dikolam
besar
Apa
sih maknanya dari filososfi diatas? Menjadi ikan besar atau kecil sebenarnya
menjadi pilihan kita masing-masing ketika kita ingin terjun kedunia properti.
Menjadi ikan besar tetapi dikolam kecil disini saya umpamakan menjadi seorang
agen atau broker properti bermainnya di wilayah pedesaan atau jual beli
properti bukan di kota-kota besar. Tetapi cukup bermain di kota-kota tingkat
sedang dan kecil, namun memiliki nama besar di kota kecil tersebut. Jadi ketika
kita berfilososfi menjadi ikan besar namun dikolam kecil adalah kita menjadi
pemain utama diwilayah yang kota yang levelnya termasuk kota kecil, namun kita
cukup disegani sebagai broker properti di kota tersebut. Jadi nama kita sudah
termasuk kelas yang moncer untuk level kota kecil. Kenapa kita meilih segment
ini? Segment bisnis untuk mejadi broker properti dikota kecil masih menjadi
pilihan yang sangat empuk ditengah kerasnya permainan manjadi broker bisnis
properti dikota-kota besar. Jadi kita sangat berpotensi untuk menjadi besar
namun segment kita berada di daerah-daerah kota kecil. Jika kita menguasai
segment ini dan berkuasa diwilayah-wilayah kota kecil pastinya kita lama-lama
juga akan menjadi ikan besar namun dikolam besar pula.
Sebaliknya
ketika kita memutuskan untuk menjadi ikan kecil tetapi dikolam besar adalah
kita memilih segment untuk bermain dibisnis properti dengan jangkauan kota-kota
besar. Ketika kita terjuan kedalam bisnis properti dengan filosofi ini berarti
kita harus siap bertarung dengan banyaknya para pemain properti namun masih
memiliki segement pasar yang cukup luas. Waluapun letaknya dikota besar dan
pemainnya banyak tetapi kebutuhan akan properti dikota besar cendrung lebih
banyak. Sehingga kita masih memiliki peluang untuk menang di kota-kota
tersebut, walaupun mungkin agak sedikit lebih terjal medannya dibandingkan
dengan di kota kecil.
2. Kunci
sukses berikutnya untuk menjadi broker properti sukses adalah kesabaran
Sabar
ini secara teori sangat mudah untuk diucapkan, namun bukan hal yang mudah
ketika kita mengaplikasikan kata sabar ini untuk terjun kedalam bisnis
properti. Kata sabar berarti kita harus telaten serta tekun ketika kita
menawarkan ke beberapa calon pembeli potensial dan gagal deals. Sabar berarti
kita harus tetap tekun dan ulet disaat kita ditolak dan ditolak ketika
menawarkan rumah yang hendak kita jualkan milik salah satu calon penjual kita.
Sabar berarti juga harus rela di pingpong kesana-sini karena ruwetnya legalitas
sebuah properti karena properti tersebut masih dijaminkan di bank namun ingin
kita perantarai untuk dijualkan, dan masih banyak model sabar-sabar yang lain
ketika kita masuk kedalam bisnis properti ini. Bukan hal yang mudah memang,
namun ketika kita tekun dan teliti pastinya tetap akan berbuah yang manis,
yaitu menjadi seorang broker properti yang sukses.
3. Lakukan
Listing Yang Terupdate Untuk Bahan Jualan Properti Kita
Bisnis
jual beli properti adalah bisnis jual beli informasi. Lho kok bisa? Ketika kita
masuk dan terjun kedunia bisnis properti yang paling mahal adalah database
listing daftar properti kita. Semakin lengkap daftar properti yng hendak kita
jual, berarti semakin besar kemungkinan untuk sukses menjual sebanyak-banyaknya
properti. Untuk mencari daftar listing banyak cara yang bisa kita lakukan.
Mulai dari terjun sendiri dengan berjalan-jalan disekitar kota kita tentang
rumah dan properti yang hendak dijual sampai dengan mencari listing sendiri di
koran, internet atau media-media yang lain.
Setelah
kita mendapatkan daftar listing yang hendak kita jual, pastinya kita perlu
melakukan follow up (tindak lanjut) untuk memahami seluk beluk properti yang
hendak kita jual tersebut. Tindak lanjut tersebut bisa berkaitan dengan
legalitas properti itu sendiri dan juga berkaitan dengan fisik properti
tersebut. Setelah informasi yang kita listing memenuhi untuk kita pasarkan
barulah kita beraksi untuk mencari pembeli yang potensial dari properti
tersebut.
4.
Berani berspkulasi
untuk sukses dengan mengeluarkan sedikit dana untuk biaya pemasaran
Sebuah
kesuskesan tidak ada yang gratis, tentunya ada harga yang harus kita bayar.
Bukan berarti dengan slogan diatas bisnis properti dengan modal dengkul, tidak
mengeluarkan uang sama sekali. Pastinya tetap investasi uang untuk membiayai
proses memasarkan daftar listing properti kita tersebut. Sebagai contoh kita
bisa membuat flyer (semacam brosur) tentang daftar listing properti yang kita
punya. Kita harus berani mengeluarkan uang untuk mengiklankan produk kita
dikoran atau media cetak lainnya.
Jadi
bukan berarti ketika kita ingin sukses di dalam memasarkan didunia properti
tanpa sepeserpun tidak mengeluarkan modal, namun harus berani menabur sejumlah
uang untuk keperluan kelancaran pemasaran kita.
5. Pastikan
pemilik properti yang hendak kita jualkan mengetahui biaya-biaya yang di
keluarkan disaat proses pemasaran properti tersebut
Seni
memasarkan produk properti milik orang lain adalah ada biaya-biaya ekstra yang
kelihatannya tidak ada namun sebenarnya biaya tersebut ada. Jadi biaya yang
ditimbulkan akibat dari proses memasarkan produk properti tersebut. Biaya-biaya
tersebut biasanya berkaitan dengan proses pembuatan flyer, iklan di koran atau
pemasangan iklan di media online tentunya semuanya tidak gratis. Idealnya
ketika Kita memasarkan produk properti dari tuan tanah atau pemilik properti
tersebut mereka tahu bahwa biaya-biaya tersebut masuk kedalam harga yang
nantinya deals ketika properti tersebut terjual. Semua ini perlu di bicarakan
di depan untuk menghindari kesalahfahaman dikemudian hari. Jadi Kita sebagai
broker juga tidak dirugikan karena biaya-biaya tersebut sudah sama-sama tahu
baik pemilik properti maupun agennya.
6.
Untuk seorang broker
pemula sebaiknya Anda bergabung dengan Agen Properti ternama di kota Anda
Untuk
menjadi seorang broker properti yang kita tentunya harus memiliki ilmu yang
cukup untuk terjun kedalam bisnis properti tersebut. Untuk seorang pemula jika
betul-betul kurang faham tentang seluk beluk masuk kedalam bisnis dunia
properti, cara yang paling intstant untuk learning by doing (belajar sambil
mempraktekkan) adalah dengan bergabung dengan agen properti yang sudah ternama
di kota Kita. Kenapa harus bergabung dengan agen seperti ini? Dengan kita bergabung
dengan agen-agen properti seperti ini secara tidak langsung Kita bersekolah
bisnis properti tersebut. Disitu biasanya kita mendapatkan ilmu-ilmu yang
paling dasar tentang lika-liku masuk menjadi agen properti. So, bergabung
kedalam agen-agen properti merupakan salah satu media sederhana untuk membeli
market properti. Maksudnya disini, ketika kita bergabung didalam lembaga atau
assosiati broker properti secara tidak langsung berarti kita mempunyai banyak
kenalan dengan orang-orang yang mempunyai listing database properti. Dengan
cara ini berarti kita bisa melakukan kerjasama yang saling menguntunkan untuk
saling bertukar informasi. Seperti konsep tips dan trik diatas informasi
listing adalah segala-galanya, jadi dengan bergabung dengan agency properti
seperti ini tentunya kita secara tidak langsung tersuport dengan database
listing properti yang hendak kita jual.
7.
Pahami semua legalitas
yang berkaitan dengan jual beli properti
Untuk
sukses terjun kedalam bisnis properti satu lagi hal yang jangan pernah
diabaikan, yaitu pengetahuan tentang legalitas properti. Kenapa ini penting?
Pastinya untuk mendukung kelancaran ketika proses akuisisi sebuah properti
pastinya harus mengetahui cara proses AJB (akta jual beli), jenis-jenis
legalitas properti seperti SHM, SHG, letter c, petok D dan jenis-jenis surat
tanah lainnya.
Untuk
melakukan transaksi jual beli properti tentunya ada beberapa pajak yang harus
di bayar saat transaksi jual beli tersebut, tentunya ini semua bersentuhan
dengan legalitas dan hukum. Jadi untuk masuk kedalam dunia bisnis properti Anda
harus tahu dan menguasai ini untuk kemudahan-kemudahan proses transaksi Anda
Selain
itu, jika Anda faham soal legalitas properti tentunya kecil kemungkinan untuk
masuk kedalam transaksi-transaksi tanah yang masuk kedalam wilayah sengketa.
Bukan tidak mungkin ketika kita masuk kedalam bisnis properti ini, terkena atau
bersentuhan dengan model-model tanah yang legalitasnya tidak jelas. Jika kita
tahu dan faham sedikit tentang legalitas properti tentunya akan membantu kita
menyelamatkan dari terperosoknya transaksi yang kurang aman dari sisi legalitas
hukum. Jadi kuasai juga pengetahuan tentang semua legalitas yang berkaitan
dengan bisnis jual beli proeprti tersebut, demi kemamanan proses taransaksi
Anda.
Itulah
sedikit tips dan trik untuk sukses menjadi seorang Agen properti yang handal
serta sukses, semoga tips sederhana ini bermanfaat bagi Anda!
Salam closing Sukses Untuk Bisnis Properti!
HqProperti (real estate developer) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar